20131225

Cara Merawat Murai Untuk Lomba

Cara Merawat Murai Untuk Lomba -  Hay,,, Semua nya Pembaca setia coretan sederhana ini kembali akan membahas tentang Bagai Mana Cara Merawat Murai Untuk Lomba, mungkin para kicau mania sudah lebih memahami tentang cara merawat ni saya akan mencoba berbagi tips dengan para penghobi burung kicau merwat burung murai memang susah - susah gampang si jika kita slip sedikit saja murai tidak akan jalan sesuai keinginan kita dan tak mungkin mendapat kan juara hehehe,,Berikut tips dan cara nya walau sederhan mungkin ada manfaat nya ya :)

Cara Merawat Murai Untuk Lomba
Burung murai batu yang pingin dilombakan 1 minggu pada mulanya mesti dijauhkan dahulu dari bersua dengan burung kicauan yang lain. Mempunyai tujuan kurangi ketertarikan burung itu berkicau hingga stamina tubuh serta kicauannya terus terjaga. Pemberian pakan juga pada porsi yang layaknya biasa saja, janganlah kerjakan menambahkan porsi pakan, begitupun dengan type pakannya, ditakutkan penambahan/perubahan itu jadi dapat bikin burung kaget hingga di lapangan kelak pola tampilannya akan beralih. 

Situasikan burung Murai batu dengan lapangan lomba. Sebelum saat perlombaan diawali anda dapat mengamati lokasi perlombaan itu layaknya apa, apakah jenis terbuka atau sebaliknya, bagaimana intensitas sinar yang mengenai area itu. Dengan demikian anda dapat lakukan kursus burung murai anda agar bisa mengkondisikan di tempat yang baru dengan suhu yang tidak sama. 

Perhatian intensif sebelum saat perlombaan penting untuk melindungi mental burung murai. Jauhkan burung murai dari bersua hewan penggangu lain layaknya kucing, ayam, kambing atau apa pun yang membuatnya takut serta trauma. Ketakutan-ketakutan itu dapat bikin mentak burung murai tidak stabil lagi, serta parahnya, kemungkinan layaknya itu dapat bikin burung jadi giras( tidak menentu ) saat perlombaan. 

Cara perawatan yang akan saya sampaikan berikut ini khusus untuk burung-burung yang sudah bermental matang artinya tidak terlalu galak ataupun tidak terlalu loyo.

Perawatan Harian
1.Pagi sekitar jam 7.00 krodong burung di buka ditempat teduh
2. lalu berikan 5 ekor jangkrik
3. berikan 2 sendok makan kroto yg sudah dibersihkan
4. jemur 1-2 jam (tergantung kesenangannya) krn ada jg murai yg tidak mau dijemur terlalu lama, cukup 0.5 jam saja.
5. setelah selesai dianginkan 20 mnt lalu ditutup, simpan ditempat teduh dan dikelilingi burung isian
6. sore sekitar jam 3 sore buka krodong lalu mandikan
7. setelah selesai beri jangkrik kembali 5 ekor setelah itu tutup kmbali
8. gantung burung ditempat yg tenang dan jangan terlalu terang sehingga burung dapat ber istirahat dengan tnang.

Catatan : Untuk yg senang memberikan Vitamin sebaiknya cukup diberikan 2x seminggu, jangan terlalu ering memberikan vitamin, murai termasuk burng yang sensitif terhadap bau yg berlebihan…kalau terlalu sering dan terlalu banyak memberi vit, bisa2 murai jd tidak mau minum sehingga burung jd serak.
sebagai catatan tidak ada satupun murai saya yang menggunakan vitamin untuk perawatan harian kecuali jika burung sakit atau rontok bulu.

Perawatan 1 Minggu sebelum lomba

Untuk perawatan seminggu sebelum lomba yang biasa saya jalani sebagai berikut :

  • 1. Dari senin s/d rabu burung dirawat seperti rawatan harian diatas.
  • 2. Mulai kamis porsi jangkrik dinaikan yg tadinya 5 pg jd 8pg dan 7 sore ttl 15
  • sedangkan perawatan lainnya sama dengan hari biasa.
  • 3. jum’at porsi jangkrik dinaikan menjadi 10 pagi dan 10 sore, tambah 5 ekor ulat hongkong dan perawatan lainnya sama dengan hari biasa.
  • 4. Sabtu porsi jangkrik dinaikan lagi 15 pg, 10 sore, tambah 5 ekor ulat hongkong + kroto 2 sendok makan pg hari saja dan khusus pada hari sabtu ini burung tidak dijemur dan tidak dimandikan pada sore harinya, jadi burung dikrodong seharian ditempat yang teduh setelah diberikan kroto, jangkrik, ulat hongkong.
  • 5. Pada hari minggu pagi burung diberi jangkrik 10 ekor, ulat hongkong 5 ekor dan kroto 2 sendok makan, burung tetap jangan dimandikan dan usahakan pada saat menunggu untuk dilombakan disimpan ditempat yang jauh dr lapangan lomba dan burung murai lainnya. sehingga diharapkan pada saat krodong dibuka dilapangan lomba burung dapat keluar nafsunya dan tenaganya masih full untuk menandingi lawan2nya.
  • 6. Jika akan diturunkan pada babak berikutnya burung kalau bisa jangan dimandikan, beri jangkrik 5 ekor, ulat hongkong 3 ekor dan simpan ditempat yg jauh.


Ingat murai merupakan burung dengan type fighter yg tinggi, sehingga dibutuhkan kondisi yang benar-benar prima pada saat dilombakan selain mental jawaranya.

Perawatan setelah lomba

Untuk menghindari burung Murai tidak menjadi galak setelah dilombakan, usahakan pulang dari lapangan lomba murai batu dimandikan dan jangan diberikan jangkrik kembali, perawatan berikutnya dapat dikembalikan kepada cara perawatan harian sebelumnya.

Sekali lagi cara perawatan diatas adalah cara perawatan yang biasa saya gunakan sebelum lomba dan ini hanya cocok untuk burung2 yang sudah memiliki mental yg matang, jika burung Om-om kegalakan atau malah kurang bergairah bisa disesuaikan dari cara pemberian extrafoodingnya, terutama jangkrik dan ulat hongkongnya. Jika burung kegalakan jangan pernah memberi ulat hongkong sebelum lomba dan jumlah jangkrik bisa dikurangi baik harian maupun seminggu sebelum lomba. Sedangkan bila burung Om-Om kurang bergairah bisa ditambah jumlah jangkrik yg diberikan baik harian maupun satu minggu sebelum lomba, saya sarankan jumlah ulat hongkong yang diberikan jangan terlalu berlebihan karena takut menimbulkan efek samping spt rontok bulu atau kegalakan.

Efek Pemberian Doping
Dari pengalaman saya pemberian doping ini sangat saya tidak anjurkan, karena akan menimbulkan efek samping yg tidak baik berupa ketergantungan terhadap doping tersebut dan burung tidak bergairah kembali setelah selesai mabung.
Dulu ada beberapa murai batu saya yang harus didoping oleh Orong-orong (kadal kecil) tiap hari, 3 hari sebelum lomba dan diberikan minuman tonic and bitter, burung tersebut kerap berprestasi, mungkin ada yang ingat denag murai saya yg bernama Elang Sakti yg lalu ditransfer oleh Bp. Januar Dewa Ruci,burung tersebut kerap menjuarai lomba yg diikutinya selama doping tersebut diberikan secara teratur, tp pada saat setelah mabung/rontok bulu burung tersebut terlihat tidak bernafsu untuk memakan orong2 tersebut dan kondisinya tidak dapat pulih kembali seperti semula sampai kahirnya tengelam prestasinya. Kesimpulan saya efek dari doping tersebut akan terlihat pada saat burung selesai mabung, dimana kondisi burung susah sekali untuk kembali ke kondisi prima sebelum dia mabung.Dalam Kondisi Mabung Ada Cara Merawat nya juga memang burung murai ini sangat istimewa dan penuh perhatian lebih ya hehehe... Cara Merawat Murai Mabung


Cara Merawat Murai Mabung
Cara Merawat Murai Mabung










0 komentar:

Post a Comment

◄ Posting Baru Posting Lama ►